Jumat, 21 Januari 2022

Belajar Dari Pengalaman


Pertemuan ke 3

Tanggal : 21 Januari 2022

Tema :  Blog dan Youtube Mengantarkanku menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

Narasumber : Rita Wati,S.Kom

Moderator : Rosmiyati


      Penulis pemula harus sabar. Ketika tulisannya diabaikan, kita harus tetap sabar. Ketika kita ambyar saat menulis, kita harus sabar. Ketika kita tidak menemukan ide , kita tetap harus sabar.

      Tidak dibaca tulisan kita, bukan berarti tulisan kita tidak bagus atau tidak menarik. Tetapi kita diminta untuk terus belajar menulis. Karena yang terpenting bagi penulis pemula adalah ketekunan. Dari ketekunan kita akan belajar mengenali diri kita sendiri sampai mana kemampuan menulis kita.

     Tingkatkan gairah kita dalam menulis, selayaknya sang bintang yang selalu memancarkan pesonanya dikegelapan. Sehingga kita lupa hambatan dan kendala saat menulis. Jadikanlah menulis sebagai passion untuk menambah cita rasa menulis.

     Bukan hal yang tidak mungkin, jika bearawal tulisan yang diabaikan tiba - tiba melejit menjadi mutiara yang indah. Untuk menghasilkan mutiara yang indah sang kerang akan merasakan kesakitan yang luar biasa. Jadi teruslah menulis dan menulis.

     Berkaca dari pengalaman narasumber kita hari ini Ibu Rita Wati, S.Kom sang guru inspiratif terbaik tingkat Nasional. Beliau menceritakan pengalamannya sampai pada titik terbaik Nasional melalui Ibu Rosmiyati yang bertugas mendampingi beliau dalam memberi materi malam ini.

      Cikgu Rita begitu sapaan di chanel youtubnya, menguraikan perjalanannya sebagai guru inspiratif melalui youtub dan blog. Siapa sangka bahwa sebenarnya beliau selalu menjudge dirinya tidak bisa, tidak layak dan tidak percaya diri. Ternyata mampu mendulang banyak prestasi.

      Patut kita acungi jempol, Cikgu Rita mampu membangun rasa percaya dirinya dari menulis. Hanya menulis dan sekedar menulis. Tanpa diduga tulisannya dishare di blog walking oleh sang Master Om Jay. Dan dari situlah Cikgu Rita mulai mengepakan sayapnya.

      Bukan hanya sebagai youtuber atau blogger saja. Cikgu sudah menerbitkan puluhan buku solo, bahkan beliau di gandeng sebagai kurator, editor, dan narasumber dalam berbagai kegiatan.

     Tentunya banyak sekali pertanyaan bagaimana bisa sorang guru biasa menjadi guru inspiratif terbaik, sekaligus youtber, bloger dan penulis berkelas. Cikgu Rita hanya menjawab singkat "Tidak ada yang mustahil di dunia ini, jika hari ini terlihat mustahi maka besok akan menjadi kenyataan".

     Cikgu Rita menuturkan tidak ada trik dan tips  khusus untuk menjadi youtuber dan bloger  semua berawal dari rasa ingin berbagi. Tentunya Rasa tidak percaya diri, pesimis dan mudah putus asa yang muncul menjafi kendala tapi kita ganti rasa itu dengan semangat, optimis dan selalu berusaha maka cita - cita akan tercapai.

     "Teruslah menulis dan wujudkan cita - cita, tuangkan ide dalam menulis, dan biarkan tulisan kita menemukan takdirnya."  Tulis Cikgu Rita menutup cerita pengalaman pribadinya.


Salam Literasi

Berikut saya lampirkan 

Kumpulan buku karya Cikgu Rita


Salah satu link youtub Cikgu Rita

https://www.youtube.com/watch?v=jDGXMuffGZE 

Tulisan Blog Cikgu Rita yang  dishare Om Jay

http://www.ritapinang.my.id/2021/07/review-blog-walking-hasil-kelas-belajar.html 

14 komentar:

  1. Bagus Bu ... Q juga kan sabar menanti tulisan tulisanmu Bu Isma😊😊 .... Semangat

    BalasHapus
  2. penyajiannya menarik bu.. inspiratif. lanjutkan

    BalasHapus
  3. Sudut pandang yg menyatu..πŸ‘

    BalasHapus
  4. penyajian yang berbeda, keren bu

    BalasHapus
  5. Beri warna nan beda....mauantaaap

    BalasHapus
  6. Maksih bapak ibu semua... Semangat menulis...

    BalasHapus
  7. Menulisnya sudah mengalir. Masukkan link blog dan youtube dari narsum dimanfaatkan sehingga menambah ide untuk menulis dan masukkan salah satu materi youtube maka blog semakin menarik untuk dikunjungi. Keep writing and sharing

    BalasHapus
  8. Bagus bu. Semangat menulis buat kita semua ya bu.

    BalasHapus

PMDK

 Sekolah di sekolah yang favorit penuh dilema bagiku yang mempunyai orang tua dengan taraf ekonomi rendah. Berada di lingkungan yang penuh d...